MALANG, KOMPAS.TV - Warga binaan Lapas Perempuan Kelas II A Malang mengisi waktu di bulan ramadan dengan berkarya. Karya mereka pun dijual ke masyarakat luas, yakni peci rajut dan kue kering. <br /> <br />Selama ramadan 100 lebih warga binaan lapas membuat peci rajut dan kue kering. <br /> <br />Karya mereka ini pun diproduksi massal dan laris manis dipesan. <br /> <br />Dalam sehari misalnya, untuk kue kering warga binaan bisa memproduksi hingga 25 kilogram kue kering. <br /> <br />Kalapas Yunengsih bilang, melalui kegiatan positif ini warga binaan tidak hanya mendapatkan ilmu, namun juga uang tambahan. <br /> <br />"Alhamdulillah sejauh ini mereka sangat merasakan manfaat dari hasil karya mereka, karena pesanan-pesanan sudah banyak dan mereka mendapatkan premi yang sesuai dengan jerih payah atau keterampilannya" Katanya. <br /> <br />Diharap melalui ilmu yang didapat di dalam lapas, keahlian ini bisa mereka manfaatkan untuk memulai usaha ketika menghirup udara bebas nanti. <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/498272/melihat-peci-rajut-dan-kue-kering-buatan-karya-warga-binaan-lapas-perempuan-malang-selama-ramadan
