GORONTALO, KOMPAS.TV - Polemik sengketa lahan di kawasan Bandara Djalaludin Gorontalo hingga kini masih terus bergulir. <br /> <br />Meskipun telah memiliki kekuatan hukum tetap melalui keputusan Mahkamah Agung, namun pemilik lahan hingga kini masih belum mendapat penjelasan dan solusi terkait pembayaran ganti rugi lahan miliknya. <br /> <br />Pemilik lahan mengaku kecewa dengan pihak tergugat yang enggan menjalin komunikasi terkait penyelesaian proses pembayaran ganti rugi lahan tersebut. <br /> <br />Hal itu pun terus menjadi sorotan publik, bahkan salah satu anggota Komisi 1 DPRD Provinsi Gorontalo menilai pemerintah daerah tidak memiliki keseriusan dalam penyelesaian masalah tersebut. <br /> <br />Adhan Dambea mengatakan pemerintah provinsi tak mampu memberikan langkah-langkah penyelesaian, dan justru terkesan menghambat proses pembayaran ganti rugi lahan. <br /> <br />Baca Juga Komunitas Selam di Gorontalo Rayakan Tradisi Tumbilotohe di Bawah Laut di https://www.kompas.tv/regional/499221/komunitas-selam-di-gorontalo-rayakan-tradisi-tumbilotohe-di-bawah-laut <br /> <br />Adhan Dambea meminta agar Pemerintah Provinsi Gorontalo dapat segera menindak lanjuti apa yang menjadi hak dari pemilik lahan. <br /> <br />Bahkan Pemerintah Daerah Provinsi Gorontalo diharapkan dapat menindak tegas melalui proses hukum kepada pihak-pihak yang terlibat dalam proses pembayaran ganti rugi lahan sengketa di Gorontalo. <br /> <br /> <br /> <br />#Sengketalahanbandara <br /> <br />#PemprovGorontalo <br /> <br />#AdhanDambea <br /> <br />#DPRD <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/499227/adhan-dambea-sebut-pemprov-gorontalo-tak-serius-seleaikan-sengketa-lahan-bandara-djalaludin
