KOMPAS.TV - Memasuki masa puncak arus balik lebaran tahun 2024, kendaraan pemudik di Jalur Arteri Karawang terus meningkat, mulai terjadi kepadatan kendaraan di Jalur Arteri Karawang mengarah Jakarta. <br /> <br />Kepadatan di Jalur Arteri selain padat pemudik juga merupakan imbas rekayasa lalu lintas one way. <br /> <br />Kepadatan kendaraan mulai terjadi di Jalur Arteri Karawang dan di arteri wilayah Cikampek. <br /> <br />Kendaraan pemudik yang menuju Jakarta dan ke arah Jawa Tengah bertemu di jalur ini. <br /> <br />Kendaraan yang akan menuju Jawa Tengah diarahkan menggunakan jalur arteri arah Jakarta, kemudian baru bisa berputar arah Jawa Tengah di putaran Depo Pertamina Dawuan Cikampek. <br /> <br />Sejumlah kendaraan roda dua berpelat nomor luar daerah juga kembali terpantau padat di Simpang Pemuda, Kota Cirebon pada Minggu (14/4/2024) siang. <br /> <br />Pengendara rata-rata berasal dari Jawa Tengah dan Timur. <br /> <br />Diprediksi kepadatan kendaraan pemudik yang kembali ke Jakarta akan memuncak pada Minggu (14/4/2024) siang hingga malam nanti. <br /> <br />Pemudik motor juga ramai melintasi ruas arteri Pantura Subang. <br /> <br />Terjadi peningkatan arus kendaraan dari arah Cirebon menuju Jakarta di jalur ini. <br /> <br />Polisi memprediksi tingginya intensitas kendaraan arus balik akan terjadi hingga Minggu (14/4/2024) malam nanti. <br /> <br />Sementara itu Jalur Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat juga terpantau semakin padat. <br /> <br />Polisi memprediksi ada lebih dari 100.000 kendaraan melintasi jalur selatan jawa ini. <br /> <br />Kemacetan pemudik yang hendak kembali menuju ke arah Bandung dari Tasikmalaya dan Garut ini terjadi sejak siang tadi. <br /> <br />Baca Juga Lalu Lintas Arah Puncak Lancar, Polisi Tetap Berlakukan "One Way" di https://www.kompas.tv/video/500182/lalu-lintas-arah-puncak-lancar-polisi-tetap-berlakukan-one-way <br /> <br />#arusbalik2024 #jalanartericirebon #pantauanarusbalik <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/500187/jalur-arteri-karawang-cirebon-dan-arteri-pantura-subang-terpantau-padat-pemotor
