GORONTALO, KOMPAS.TV - Kasus Pelecehan seksual di dunia pendidikan kini kembali melibatkan seorang Rektor di Universitas Nahdatul Ulama Gorontalo. <br /> <br />Rektor Universitas Nahdatul Ulama Gorontalo diduga melakukan tindak pelecehan seksual kepada sejumlah pegawai dan tenaga pendidik di lingkungan kampus. <br /> <br />Kuasa hukum salah satu korban mengatakan, hingga kini sudah sebanyak 15 orang yang menjadi korban dugaan pelecehan seksual yang dilalukan oleh terduga pelaku. <br /> <br />Menurut kuasa hokum, pelecehan seksual itu telah dilakukan sejak pelaku dilantik menjadi Rektor di Universitas Nahdatul Ulama Gorontalo pada 2023 kemarin, dan dilakukan berulang kali di lingkungan kampus. <br /> <br />Dari 15 korban, kini baru 11 orang korban yang berani mengungkap tindakan yang dilakukan oleh pimpinan kampus itu. <br /> <br />Meskipun sempat dilakukan upaya mediasi di lingkup kampus, terduga pelaku justru mengelak dan menepis tuduhan dari para korban. <br /> <br />Baca Juga Viral! Aksi Emak-Emak di Karawang Bakar Saung Diduga Tempat Transaksi Narkoba di https://www.kompas.tv/video/502631/viral-aksi-emak-emak-di-karawang-bakar-saung-diduga-tempat-transaksi-narkoba <br /> <br />Karena tak menemukan titik terang, salah satu korban pun resmi melaporkan kasus tersebut ke Polda Gorontalo, pada Selasa malam, 23 April 2024. <br /> <br />Hingga kini, pihak kepolisian Polda Gorontalo masih akan melakukan pemeriksaan dan pengembangan terhadap laporan dugaan tindak pelecehan seksual tersebut. <br /> <br />Sementara itu, kuasa hukum korban mengatakan, terduga pelaku kini telah diberhentikan dari jabatannya sebagai Rektor di Universitas Nahdatul Ulama. <br /> <br /> <br /> <br />#dugaanpelecehanseksual <br /> <br />#rektor <br /> <br />#UniversitasNahdatulUlamaGorontalo <br /> <br />#gorontalo <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/502712/rektor-universitas-nu-gorontalo-dilaporkan-ke-polisi-atas-dugaan-pelecehan-seksual
