KOMPAS.TV - Hati orang tua mana yang tak tersayat melepas kepergian buah hatinya yang begitu mendadak. <br /> <br />Keluarga mencium kecurigaan soal penyebab kematian Yaredi, pasalnya Yaredi meregang nyawa usai diduga dipukul oleh kepala sekolahnya. <br /> <br />Keluarga korban pun menuntut keadilan. Yaredi yang masih berusia 17 tahun ini sudah berada di Rumah Sakit Dokter M Thomsen Nias sejak 13 April 2024. Sejak itu, kondisi Yaredi semakin kritis di ruang ICU. <br /> <br />Berselang 2 hari, Yaredi Ndruru dinyatakan meninggal dunia. <br /> <br />Ayah korban, Sekhezatulo Ndruru menuturkan apa yang terjadi dengan putranya. <br /> <br />Menurut sang ayah, korban sempat mengeluhkan sakit kepala. Usut punya usut keluarga korban mendapati Yaredi diduga dipukul oleh kepala sekolahnya. <br /> <br />Menurut pihak keluarga Yaredi diduga mendapatkan hukuman dari kepala sekolah pada 23 Maret lalu. <br /> <br />Kala itu Yaredi bersama siswa lain sedang kerja lapangan di Kantor Camat Sidua Ori. Mereka diminta untuk memindahan generator setrum. <br /> <br />Namun mereka disebut tidak mengindahkan perintah tersebut, ada yang mau dan ada yang tidak mau memindahkan genset karena sangat berat. <br /> <br />Keesokan harinya korban bersama 7 temannya dikumpulkan oleh kepala sekolah untuk mendapat pembinaan dari kepala sekolah, di sini lah Yaredi diduga dipukul di bagian kening. <br /> <br />Polres Nias Selatan lalu melakukan rekonstruksi di SMK Negeri 1 Sidua Ori. <br /> <br />Sejumlah reka adegan di peragakan oleh sejumlah siswa dan kepala sekolah. <br /> <br />Pemerintah Kabupaten Nias Selatan menyerahkan kasus ini sepenuhnya kepada pihak kepolisian. <br /> <br />Baca Juga Penyebab Siswa SMK Meninggal Diduga Dianiaya Kepala Sekolah Belum Dimakamkan di https://www.kompas.tv/video/501724/penyebab-siswa-smk-meninggal-diduga-dianiaya-kepala-sekolah-belum-dimakamkan <br /> <br />#siswasmkdipukulkepsek #kepalasekolah #penganiayaan <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/502910/siswa-smk-di-nias-tewas-usai-dipukul-kepsek-karena-tak-mau-angkat-genset