KOMPAS.TV - Kuartal pertama tahun 2024, laba PT Bank Rakyat Indonesia mencapai Rp 15,98 triliun. <br /> <br />Angka tersebut tumbuh Rp 2,69 persen dibanding tahun sebelumnya. <br /> <br />Kenaikan laba ini, tidak terlepas dari pertumbuhan bunga bersih yang naik Rp 9,7 persen tahunan, menjadi Rp 30,95 triliun. <br /> <br />Wakil Direktur Utama BRI, Catur Budi Harto menyebut seluruh segmen pinjaman BRI pun tumbuh positif. <br /> <br />Pada segmen mikro tercatat tumbuh 10,51 persen tahunan menjadi Rp 622,61 triliun, dan segmen consumer tumbuh 11,62 persen menjadi Rp 193,96 triliun. <br /> <br />Walau begitu, situasi geopolitik global juga mempengaruhi kinerja perbankan. <br /> <br />BRI pun akan mengikuti kebijakan Bank Indonesia dalam menaikkan suku bunga acuan. <br /> <br />Menanggapi hal itu, Direktur Utama BRI menjelaskan, bank juga harus menyediakan stress test untuk memitigasi sentimen geopolitik. <br /> <br />Sunarso menjelaskan, simulasi itu penting untuk memonitor peluang pasar dalam menghadapi gejolak. <br /> <br />Pencapaian ini membuat BRI optimis pada kinerja selanjutnya, dalam menghadapi tantangan global dan domestik. <br /> <br />Baca Juga Puncak Peringatan HUT ke-71 Ikatan Hakim Indonesia - MA NEWS di https://www.kompas.tv/video/503215/puncak-peringatan-hut-ke-71-ikatan-hakim-indonesia-ma-news <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/503216/bri-bukukan-laba-rp-15-98-triliun-di-kuartal-i-2024
