LAMPUNG, KOMPAS.TV - Beralamatkan di Kelurahan Pemanggilan Kecamatan Natar Lampung Selatan Lampung, Gusti Irawan memanfaatkan pekarangan rumahnya untuk membudidaya beragam varian tanaman anggur. <br /> <br />Baca Juga Foto Presiden & Wapres Terpilih Prabowo-Gibran Mulai Dijual di https://www.kompas.tv/regional/502997/foto-presiden-wapres-terpilih-prabowo-gibran-mulai-dijual <br /> <br />Berawal dari hobi sejak 2017 lalu hingga terbentur keadaan ekonomi yang tidak stabil saat covid 19, akhirnya gusti berpikir untuk mencoba dan menekuni tanaman anggur. <br /> <br />Ketika tanaman anggurnya berbuah untuk pertama kali dan diunggah di media sosial ternyata banyak masyarakat yang bertanya dan tertarik untuk membeli. Dari situlah Gusti semakin menseriusi pembibitan anggur miliknya. <br /> <br />Kurang lebih ada 100 varian tanaman anggur dengan indukan berbeda di tempat ini. Diketahui sejak dilakukan stek, bibit anggur bisa siap dijual ketika memasuki umur 12 sampai 3 bulan dengan standar bibit 60 cm. <br /> <br />Setidaknya dalam sehari sedikitnya 5-10 bibit anggur yang dihargai 100 ribu rupiah per-batang bisa ia jual, bahkan pengirimanya hingga ke pemesan di luar negeri diantaranya Singapur dan Malaysia. <br /> <br />Untuk pemasarannya Gusti memanfaatkan beragam media sosial, bahkan banyak pula pelanggan yang datang langsung untuk membeli dengan memetik langsung dari pohonnya yang dihargai 100-200 ribu rupiah per-kilogram tergantung dari varian anggur yang dipilih. <br /> <br />Tak hanya menjual bibit dan buah anggur, Gusti juga membuka pelayanan jasa perawatan tanaman anggur kepada masyakarat. <br /> <br />Wajar saja bila dalam sebulan Gusti mampu meraup omzet hingga belasan juta rupiah dari usaha yang ia geluti. <br /> <br />#budidaya #anggur #pekaranganrumah <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/503541/raup-cuan-dari-budidaya-anggur-di-pekarangan-rumah
