JAKARTA, KOMPAS.TV - Usai NasDem dan PKB terang-terangan merapat ke Prabowo-Gibran, kini giliran PKS yang menunggu giliran dirangkul Presiden Terpilih, Prabowo Subianto masuk pemerintahan. <br /> <br />Sambil berseloroh, Sekjen PKS, Aboe Bakar Al Habsy bahkan menyebut makin cepat, makin bagus. <br /> <br />Namun, sinyal bakal masuknya PKS ke koalisi Prabowo-Gibran mendapat penolakan keras dari Partai Gelora. <br /> <br />Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah bahkan menyebut kawan kawan di PKS tak punya gagasan yang jelas. <br /> <br />Maklum saja partai gelora dan pks punya konflik internal masa lalu. <br /> <br />PKS yang tampak ingin dirangkul Prabowo, sepertinya bakal terganjal Partai Gelora. <br /> <br />Lantas, benarkah ini berpotensi mengancam kesolidan koalisi Prabowo? <br /> <br />KompasTV bahas bersama Direktur Algoritma Research and Consulting, Aditya Perdana. <br /> <br />Baca Juga Apakah Benar Partai Gelora Jadi Pengganjal Peluang PKS Masuk Koalisi Prabowo-Gibran? di https://www.kompas.tv/video/504191/apakah-benar-partai-gelora-jadi-pengganjal-peluang-pks-masuk-koalisi-prabowo-gibran <br /> <br />#pengamatpolitik #partaigelora #pks <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/504192/pks-vs-partai-gelora-akankah-koalisi-prabowo-gibran-tetap-solid-ke-depannya
