JAKARTA, KOMPAS.TV - Komisi Pemberantasan Korupsi mengeledah kantor Setjen DPR, terkait kasus dugaan korupsi pengadaan rumah jabatan DPR. <br /> <br />Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, menyebut penggeledahan untuk kumpulkan barang bukti dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah jabatan di Setjen DPR. <br /> <br />Usia menggeledah kantor Setjen DPR RI, penyidik KPK membawa dua koper dan satu tas ransel hitam keluar dari gedung Setjen DPR. <br /> <br />Juru Bicara KPK Ali Fikri menyebut, penggeledahan ini merupakan pendalaman atas dugaan kasus korupsi pengadaan rumah dinas DPR. <br /> <br />Penggeledahan yang dilakukan KPK di kantor Setjen DPR berkaitan dengan dugaan korupsi pengadaan rumah jabatan DPR tahun 2020. <br /> <br />Diduga terdapat sejumlah pelanggaran atau "mark up" dalam pengadaan barang dan jasa, PBJ dalam proyek tersebut. <br /> <br />Rumah dinas itu ada di Kalibata dan Ulujami. Dugaan korupsi ada pada pengadaan perabotan rumah. <br /> <br />Pihak KPK menyebut nilai proyek pengadaan perlengkapan rumah dinas anggota DPR yang diduga dikorupsi mencapai Rp120 miliar. <br /> <br />Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, mengatakan nilai kerugian keuangan negara puluhan miliar rupiah. <br /> <br />Baca Juga Geledah Kantor Setjen DPR, Penyidik KPK Bawa Keluar 2 Koper dan Tas Ransel Hitam di https://www.kompas.tv/video/504218/geledah-kantor-setjen-dpr-penyidik-kpk-bawa-keluar-2-koper-dan-tas-ransel-hitam <br /> <br />#setjendpr #rumahdpr #kpk <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/504323/geledah-kantor-setjen-dpr-kpk-usut-kasus-dugaan-korupsi-rumah-jabatan-dpr
