JAKARTA, KOMPAS.TV - Di Pengadilan Tata Usaha Negara, majelis hakim memeriksa gugatan PDIP terhadap KPU yang menetapkan Gibran Rakabuming Raka sebagai Calon Wakil Presiden Pasangan Prabowo Subianto. <br /> <br />Upaya hukum ini, dilakukan PDIP pasca gugatan Capres-Cawapresnya, Ganjar Pranowo-Mahfud MD kalah di Mahkamah Konstitusi. <br /> <br />MK menolak seluruh petitum Ganjar-Mahfud dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar pada (22/04) lalu. <br /> <br />Pada sidang perdana Kamis (2/05) kemarin, penggugat diwakili tim hukum PDIP yang diketuai Gayus Lumbuun. <br /> <br />Langkah yang ditempuh PDIP saat ini untuk membuktikan adanya indikasi kecurangan selama proses pemilu 2024 mulai dari penetapan Gibran sebagai calon wakil presiden. <br /> <br />Ini adalah upaya hukum kedua PDIP menggugat hasil pilpres lewat proses yang dinilai tak wajar. <br /> <br />Sementara KPU pada (24/04) lalu telah menetapkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. <br /> <br />Baca Juga Jawab Gibran Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP: Kita Sudah Siapkan Road Map di https://www.kompas.tv/video/504499/jawab-gibran-usai-tak-lagi-dianggap-kader-pdip-kita-sudah-siapkan-road-map <br /> <br />#pdip #gibran #kpu <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/504618/kata-ketua-tim-hukum-pdip-soal-gugat-putusan-kpu-gibran-jadi-cawapres
