KOMPAS.TV - Setelah diotopsi, jenazah taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) yang tewas diduga dianiaya seniornya dipulangkan ke kampung halamannya di Bali. <br /> <br />Keluarga, kerabat dan rekan korban turut hadir melepas kepergian Jenazah Putu Satria Ananta Rustika di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Sabtu (4/5/2024) malam. <br /> <br />Upacara penghormatan terhadap jenazah korban pun dilakukan rekan-rekan dari STIP. <br /> <br />Menurut rencana, jenazah korban akan diterbangkan ke rumah duka di Bali untuk disemayamkan menggunakan upacara adat. <br /> <br />Polisi menetapkan tersangka dalam kasus penganiayaan mahasiswa STIP hingga tewas, tersangka merupakan senior korban. <br /> <br />Polisi menyebut dari hasil gelar perkara, ditetapkan satu tersangka berinisial TRS yang merupakan mahasiswa tingkat dua STIP Cilincing. <br /> <br />Tersangka menganiaya korban, Putu Satria Ananta Rustika usai berkegiatan di kampus. Peristiwa terjadi Jumat (3/5/2024) pagi di toilet kampus. <br /> <br />Sementara itu, Kementerian Perhubungan telah membentuk Tim Investigasi Khusus terkait dugaan tindak kekerasan di STIP yang dilakukan oleh seniornya terhadap juniornya. <br /> <br />Kemenhub meminta STIP mencopot senior yang terlibat melakukan penganiayaan guna menjalani proses hukum. <br /> <br />Baca Juga Polisi Tetapkan Senior dari Taruna STIP yang Tewas sebagai Tersangka, Beberkan Penyebab Kematian di https://www.kompas.tv/regional/504923/polisi-tetapkan-senior-dari-taruna-stip-yang-tewas-sebagai-tersangka-beberkan-penyebab-kematian <br /> <br />#tarunastip #stip #senioraniayajunior <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/504959/usai-diotopsi-jenazah-taruna-stip-yang-tewas-dianiaya-senior-dipulangkan-ke-kampung-halaman
