JAKARTA. KOMPAS.TV - Tim kuasa hukum keluarga korban taruna STIP mendatangi Mapolres, Jakarta Utara, pada Senin (6/5/2024) siang. <br /> <br />Kedatangannya untuk menyerahkan bukti baru berupa tangkapan layar chatan WhatsApp yang berisi dugaan adanya pihak yang berupaya menutup kasus tersebut. <br /> <br />Tim kuasa hukum keluarga korban Putu Satria Ananta Rustika, Taruna Tingkat Satu Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran atau STIP yang tewas usai dianiaya seniornya, Tegar Rafi Sanjaya mendatangi Mapolres, Jakarta Utara. <br /> <br />Adapun isi chatan yang diambil dari akun media sosial Instagram, Aryawedakarna berisi narasi korban tewas akibat serangan jantung hal ini agar masyarakat dan media tidak mengetahui kejadian yang sebenar nya. <br /> <br />Dalam bukti baru ini tim hukum korban beharap agar pihak kepolisian mendalaminya, apakah nanti akan ada tersangka lain dalam kasus ini. <br /> <br />Baca Juga Istri Tersangka Pembunuhan Mayat Dalam Koper: Saya Syok dan Tidak Menyangka di https://www.kompas.tv/video/505076/istri-tersangka-pembunuhan-mayat-dalam-koper-saya-syok-dan-tidak-menyangka <br /> <br />Video Editor: Agung <br /> <br />#stip #pengeroyokan #tarunastip <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/505319/kasus-stip-tim-hukum-korban-dari-bukti-ini-kami-menambah-kecurigaan-atas-kasus-ini
