Surprise Me!

Saksi: Auditor BPK Minta Uang Pelicin Rp12 M Agar Kementan Dapat Opini WTP

2024-05-09 230 Dailymotion

JAKARTA, KOMPAS.TV - Dalam sidang kasus korupsi mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo terungkap ada tawar-menawar permintaan Auditor Badan Pemeriksa Keuangan kepada Kementerian Pertanian senilai Rp 12 miliar. <br /> <br />Uang ini sebagai "pelicin" agar Kementan mendapat opini wajar tanpa pengecualian dalam Program Lumbung Pangan atau Food Estate. <br /> <br />Menurut Sesditjen Prasarana dan Sarana Pertanian, Hermanto yang duduk sebagai saksi, awalnya Auditor BPK meminta uang Rp 10 miliar, namun naik menjadi Rp 12 miliar. <br /> <br />Pihak Kementan menyanggupi senilai Rp 5 miliar yang uangnya diperoleh dari vendor Kementan. <br /> <br />Kementerian Pertanian pun mendapat opini wajar tanpa pengecualian atau WTP dari Penilaian BPK RI. <br /> <br />Jaksa KPK, Melyer Volmar Simanjuntak menyebut pemeriksaan soal penilaian WTP Kementan untuk membantah keterangan Syahrul Yasin Limpo di sidang-sidang sebelumnya. <br /> <br />Dari fakta persidangan terungkap adanya permintaan uang untuk memuluskan penilaian. <br /> <br />Baca Juga Saksi Sebut SYL Jalan-Jalan ke Brazil, AS, dan Arab Saudi dengan Dana Kementan Rp 1,8 Miliar di https://www.kompas.tv/video/506145/saksi-sebut-syl-jalan-jalan-ke-brazil-as-dan-arab-saudi-dengan-dana-kementan-rp-1-8-miliar <br /> <br />#kementan #korupsisyl #syl <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/506204/saksi-auditor-bpk-minta-uang-pelicin-rp12-m-agar-kementan-dapat-opini-wtp

Buy Now on CodeCanyon