INDRAMAYU, KOMPAS.TV - Pelepasan 240 calon haji di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat diwarnai isak tangis para pengantar. <br /> <br />Para pengantar tak kuasa menahan tangis merasa haru saat ditinggal anggota keluarga mereka untuk menjalankan rukun islam kelima yaitu ibadah haji. <br /> <br />243 calon haji dari Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, turut dilepas oleh Bupati Kabupaten Indramayu menuju Embarkasi Kertajati Indramayu dan selanjutnya diberangkatkan ke Madinah, Arab Saudi. <br /> <br />Setelah menabung selama puluhan tahun, seorang buruh tani yang tinggal di Gubuk di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur akhirnya berkesempatan menunaikan ibadah haji tahun ini. <br /> <br />Untuk bertahan hidup, Abdul Hari bekerja sebagai buruh tani dengan upah Rp40 ribu sekali kerja di sawah. <br /> <br />Perjuangan pria berusia 85 tahun itu mendaftar haji, berawal dari hasil menjual pohon asem di depan rumahnya senilai Rp35 juta pada tahun 2018. <br /> <br />Sementara uang pelunasan dibayarkan dari hasil menabung. Pemberangkatan prioritas bagi lansia membuat ia bisa berangkat lebih awal. <br /> <br />Baca Juga Gantikan Ayah yang Meninggal, Remaja 18 Tahun Asal Cikupa Jadi Salah Satu Calon Haji Termuda di https://www.kompas.tv/video/508271/gantikan-ayah-yang-meninggal-remaja-18-tahun-asal-cikupa-jadi-salah-satu-calon-haji-termuda <br /> <br />#haji #buruhhaji #ibadahhaji <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/508384/suasana-haru-pelepasan-jemaah-haji-hingga-cerita-buruh-tani-nabung-puluhan-tahun-demi-ke-tanah-suci
