PADANG, KOMPAS.TV - Pencariah korban banjir lahar hujan Gunung Marapi terus diupayakan, tim mengalami kendala karena kondisi medan yang sulit dijangkau dan cuaca yang tak menentu. <br /> <br />Hari ke-8 pencarian, tim gabungan terus memaksimalkan untuk menemukan 11 korban yang masih dinyatakan hilang akibat banjir lahar hujan Gunung Marapi. <br /> <br />Pencarian dilakukan di 9 sektor dengan mengerahkan 819 personel. Selain itu, pencarian juga menggunakan drone thermal dan melibatkan dua anjing pelacak. <br /> <br />Sementara itu, korban jiwa banjir lahar hujan di Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat bertambah menjadi 31 orang. <br /> <br />Penambahan terjadi setelah Tim DVI berhasil mengidentifikasi 2 korban yang ditemukan di Kabupaten Si Junjung. <br /> <br />Sementara jumlah korban yang masih dinyatakan hilang dan dicari di Tanah Datar hingga saat ini berjumlah 11 orang. <br /> <br />Terdampak banjir lahar hujan Marapi, 17 sekolah di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat terapkan sistem pembelajaran daring. Pembelajaran daring dilakukan sampai batas waktu yang belum ditentukan. <br /> <br />Dari 17 sekolah, satu di antaranya terdampak langsung tertimbun material banjir hingga ketebalan 60 cm. <br /> <br />Baca Juga Warga Korban Banjir Lahar Marapi Tetap Bertahan di Lokasi Pengungsian, 4 Dapur Umum Didirikan di https://www.kompas.tv/video/508455/warga-korban-banjir-lahar-marapi-tetap-bertahan-di-lokasi-pengungsian-4-dapur-umum-didirikan <br /> <br />#banjirlaharhujan #tanahdatar #gunungmarapi <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/508550/korban-jiwa-banjir-lahar-marapi-di-tanah-datar-sebanyak-31-orang-11-orang-masih-dicari