JAKARTA, KOMPAS.TV - Mantan Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Effendi Hutahaean kemarin memenuhi panggilan KPK untuk klarifikasi soal LHKPN. <br /> <br />Rahmady Effendi tiba dan amsuk ke ruangan pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK sekitar pukul 9.20 WIB. <br /> <br />Sebelumnya Deputi Pencegahan KPK, Pahala Nainggolan membenarkan adanya pemanggilan permintaan klarifikasi terhadap mantan Kepala Bea Cukai Purwakarta hari ini. <br /> <br />Permintaan klarifikasi LHKPN seiring adanya laporan masyarakat soal kejanggalan pada harta milik Rahmady Effendi. <br /> <br />Rahmady menyampaikan laporan kekayaan terbaru ke KPK pada 22 Februari 2023 untuk periodik tahun 2022. <br /> <br />Saat itu nominal LHPN yang dilaporkan Rp 6,39 miliar dan tidak memiliki utang atau nol rupiah. <br /> <br />Baca Juga Menunggu Putusan Dewas KPK soal Dugaan Pelanggaran Etik dan Perlawaan Nurul Ghufron di https://www.kompas.tv/nasional/509037/menunggu-putusan-dewas-kpk-soal-dugaan-pelanggaran-etik-dan-perlawaan-nurul-ghufron <br /> <br />#kpk #ekskepalabeacukai #RahmadyEffendi <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/509051/kpk-panggil-eks-kepala-bea-cukai-purwakarta-rahmady-effendi-untuk-klarifikasi-lhkpn
