LAMPUNG, KOMPAS.TV - Sejumlah peselancar mulai berdatangan di lokasi kejuaraan World Surf League (WSL) Krui Pro Qualified Series (QS) 5.000 tahun 2024 di Kabupaten Pesisir Barat Lampung. <br /> <br />Baca Juga Polisi Gelar Rekonstruksi Pembuang Bayi di Aliran Sungai di https://www.kompas.tv/regional/509129/polisi-gelar-rekonstruksi-pembuang-bayi-di-aliran-sungai <br /> <br />Para peselancar ini tampak mulai berlatih menaklukkan ombak dan membiasakan diri dengan karakteristik ombak di Kabupaten Pesisir Barat yang memiliki ketinggian mencapai 5 hingga 8 kaki sejak sepekan sebelum event internasional itu berlangsung. <br /> <br />Tidak hanya berasal dari luar negeri terlihat diantara para peselancar yang berlatih, terdapat juga peselancar muda asal Indonesia bernama Neysa Awalia Shaldira. <br /> <br />Meski masih berusia 15 tahun, Shaldira yang merupakan warga asli Kabupaten Pesisir Barat memberanikan diri mengikuti WSL Krui Pro Tahun 2024 dengan kategori QS 5.000 open women dan junior women. <br /> <br />Dengan latihan yang dilakukan setiap hari, Shaldira bertekad akan mendapat hasil lebih baik pada kejuaraan tahun ini setelah pada tahun 2023 lalu hanya dapat bertahan di ronde 64. <br /> <br />Diketahui kejuaraan internasional WSL Krui Pro QS 5.000 tahun 2024 akan digelar pada 28 Mei sampai 4 Juni 2024 mendatang di Pantai Tanjung Setia. Tampak panitia penyelenggara dan pihak terkait lainnya pun telah melakukan persiapan di lokasi kejuaraan. <br /> <br />#peselancar #wsl #krui <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/509132/peselancar-mulai-berlatih-jelang-wsl-krui-pro-2024
