BALI, KOMPAS.TV - Forum internasional pengelolaan air yang dibuka Presiden RI di Nusa Dua Bali, dimanfaatkan Pj Gubernur Jawa Tengah untuk melakukan kerjasama dengan UNESCO yang sempat terhenti pada tahun 2021 lalu. <br /> <br />Melalui penandatangan kerja sama Letter of Intent ini, pemerintah Provinsi Jawa Tengah akan melakukan penanganan banjir serta kekeringan yang sering terjadi di 32 provinsi. <br /> <br />Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sengaja memilih UNESCO-IHE Institute for Water Education karena terbukti memperkuat upaya-upaya yang dilakukan perguruan-perguruan tinggi dan pusat-pusat penelitian dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tenaga-tenaga profesional di sektor air. <br /> <br />Fokus kerja sama yang digarap adalah peningkatan kapasitas sumber daya manusia yang mencakup pengembangan sistem polder dan perlindungan pesisir. <br /> <br />Pengelolaan sanitasi dan air minum, pengelolaan limbah cair dan padat, adaptasi dan ketahanan perkotaan di kawasan pesisir pantai utara Jawa Tengah serta pengelolaan sumber daya air di Jawa Tengah. <br /> <br />Baca Juga Pj Gubernur Jateng Bicara soal Pemanfaatan Danau Rawa Pening di WWF ke-10 di Bali di https://www.kompas.tv/video/510495/pj-gubernur-jateng-bicara-soal-pemanfaatan-danau-rawa-pening-di-wwf-ke-10-di-bali <br /> <br />#pemprovjateng #wwf #unesco <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/510497/pemprov-jateng-tanda-tangani-kerja-sama-dengan-unesco-atasi-banjir-dan-kekeringan-di-32-provinsi
