SEMARANG, KOMPAS.TV - Ikut memajukan dunia pendidikan, sebuah kampus di Kota Semarang berharap hasil festival guru transformatif bisa di adopsi untuk sekolah-sekolah SMA- SMK di Indonesia. Sementara itu, cara mengajar kreatif bertujuan untuk memudahkan proses belajar mengajar. <br /> <br />Rektor Soegijapranata Catholic University (SCU) Kota Semarang, Ferdinandus Hindiarto berharap hasil dari festival guru transformatif yang diadakan oleh Soegijapranata Catholic University dan diikuti pendidik SMA-SMK se-Jawa dan Madura bisa dimanfaatkan sekolah lain, untuk peningkatan mutu pendidikan. <br /> <br />Hasil materi mengajar para pendidik ini, akan diwadahi dalam bentuk buku maupun dibagikan secara gratis melalui website. <br /> <br />Ferdinandus menambahkan, latar belakang festival guru transformatif tersebut untuk mendorong peningkatan kualitas guru yang tak hanya sebatas kreatif namun juga didorong mentransformasi anak didik. <br /> <br />"Dampak transformatif yang kita nilai, mau se-kreatif apapun kalau tidak transformatif ya buat apa. Festival ini bukan lomba tapi bertukar gagasan dan pengalaman antar guru," tutur Ferdinandus Hindiarto. <br /> <br />Tema festival guru transformastif yang diusung adalah Joyfull Learning atau pembelajaran yang menyenangkan. Ajang ini digelar sebagai pesta gagasan dan ide-ide menarik untuk transformasi ke siswa. <br /> <br />#soegijapranatacatholicuniversity #festivalguru #semarang <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/510612/festival-guru-transformatif-hadirkan-proses-pembelajaran-yang-mudah
