Pada tahun 2024, industri pertahanan Indonesia, yang terorganisir di bawah naungan Holding BUMN Industri Pertahanan (Defend ID), telah menunjukkan berbagai kemajuan dan peningkatan yang signifikan. <br /><br />Kemajuan ini terlihat dari beberapa aspek penting yang mencerminkan pertumbuhan industri secara menyeluruh. Pertama, peningkatan kapasitas produksi menjadi salah satu indikator utama dari kemajuan ini. <br /><br />Defend ID telah berhasil meningkatkan kemampuan produksinya untuk memenuhi kebutuhan alutsista, kendaraan militer, amunisi, dan berbagai peralatan pertahanan lainnya baik untuk pasar domestik maupun internasional. <br /><br />Upaya peningkatan kapasitas produksi ini merupakan langkah strategis yang diambil untuk memastikan bahwa kebutuhan pertahanan nasional dapat terpenuhi secara mandiri dan sekaligus membuka peluang ekspor ke negara-negara lain.<br /><br />Selain itu, industri pertahanan di bawah Defend ID juga telah berinvestasi secara signifikan dalam riset dan pengembangan (R&D). <br /><br />Investasi ini diarahkan untuk menghasilkan inovasi-inovasi teknologi baru yang dapat meningkatkan kualitas dan efektivitas peralatan pertahanan. <br /><br />Contohnya termasuk pengembangan drone militer yang semakin canggih, sistem komunikasi militer yang lebih aman dan efisien, serta teknologi cybersecurity yang mampu menghadapi ancaman siber yang semakin kompleks.<br />
