Pada pertemuan yang berlangsung di Bogor, hasil diskusi antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Organisasi untuk Kerjasama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) akhirnya diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartanto. <br /><br />Pertemuan ini menandai langkah penting dalam upaya Indonesia untuk meningkatkan kerjasama internasional dan memperkuat posisinya dalam ekonomi global.<br /><br />Salah satu poin utama yang dibahas adalah peningkatan investasi asing di Indonesia, khususnya di sektor ekonomi hijau. Pemerintah Indonesia dan OECD sepakat untuk mendorong investasi dalam proyek-proyek yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. <br /><br />Hal ini sejalan dengan komitmen Indonesia untuk mengurangi emisi karbon dan mencapai target net-zero emissions pada tahun 2060.<br /><br />OECD memberikan apresiasi terhadap berbagai reformasi struktural yang telah dilakukan oleh Indonesia, seperti Omnibus Law yang bertujuan untuk meningkatkan iklim investasi dan mempermudah proses perizinan usaha. <br /><br />Airlangga menyampaikan bahwa pertemuan tersebut juga membahas langkah-langkah lebih lanjut yang diperlukan untuk memperkuat kebijakan ekonomi dan memastikan keberlanjutan pertumbuhan ekonomi pasca-pandemi.