RAFAH, KOMPAS.TV - Para pengungsi Palestina meninggalkan Kota Selatan Gaza, Rafah. Eksodus ini menyusul serangan baru Israel yang menewaskan puluhan orang di Rafah pada Minggu, (26/5/2024) lalu. <br /> <br />Sedikitnya, 50 orang meninggal dunia dan lebih dari 200 orang pengungsi mengalami luka akibat serangan udara Israel ke Kota Rafah. <br /> <br />Serangan Israel di Kamp Pengungsi Palestina telah memicu kemarahan masyarakat internasional. <br /> <br />Amerika Serikat dan sekutu dekat Israel lainnya telah memperingatkan agar tidak melakukan serangan besar-besaran di Kota Rafah. <br /> <br />Mahkamah Internasional juga telah meminta Israel untuk menghentikan serangannya di Rafah, namun Israel tidak menggubris. <br /> <br />Meningkatnya serangan Israel di Kota Selatan Rafah telah membuat pengiriman bantuan tidak mungkin melewati penyeberangan di Rafah. Padahal Rafah merupakan sumber utama bahan bakar dan makanan yang masuk ke Gaza. <br /> <br />Israel memang membuka penyaluran bantuan melalui Kerem Shalom. Meski begitu, menurut organisasi kemanusiaan, operasi militer Israel mempersulit perjalanan untuk mengambil bantuan dari Karem Shalom untuk didistribusikan. <br /> <br />PBB menghentikan distribusi makanan di Kota Rafah, Gaza Selatan karena kurangnya pasokan dan situasi keamanan yang memburuk akibat meluasnya operasi militer Israel. <br /> <br />Otoritas Kesehatan Gaza menyebut jumlah warga sipil Palestina yang tewas akibat serangan Israel di Jalur Gaza mencapai 36.000 orang. <br /> <br />Dalam 24 jam terakhir, Tentara Israel membunuh 66 warga Palestina, sementara 383 lainnya mengalami luka-luka. <br /> <br />Pesawat tempur dan drone Israel mengebom 75 target di Gaza. <br /> <br />Otoritas Palestina terpaksa menutup salah satu rumah sakit yang masih berfungsi di Gaza karena ada operasi militer di wilayah itu. <br /> <br />Baca Juga Hamas Minta Perang di Gaza Berhenti, Ditukar Pembebasan Sandera tapi Ditolak Kabinet Perang Israel di https://www.kompas.tv/internasional/511413/hamas-minta-perang-di-gaza-berhenti-ditukar-pembebasan-sandera-tapi-ditolak-kabinet-perang-israel <br /> <br />#alleyesonrafah #israel #freepalestine <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/511537/all-eyes-on-rafah-israel-bombardir-kamp-pengungsi-di-rafah-50-warga-sipil-tewas
