JAKARTA, KOMPAS.TV - Mabes Polri menolak membeberkan motif Anggota Densus 88 menguntit Jampidsus Kejagung, Febrie Adriansyah. <br /> <br />Meski ada peristiwa penguntitan, Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Shandi Nugroho mengklaim hubungan Polri dan Kejagung tetap baik. <br /> <br />Kadiv Humas Mabes Polri menegaskan, hubungan antara Polri dan Kejagung baik-baik saja pasca peristiwa penguntitan yang dilakukan Anggota Densus 88 kepada Jampidsus Kejagung. <br /> <br />Anggota Densus 88 yang terpergok menguntit telah diperiksa Propam Mabes Polri dan hasilnya tak ditemukan masalah. <br /> <br />Namun, Shandi enggan menjelaskan motif penguntitan. <br /> <br />Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) membenarkan kejadian penguntitan terhadap Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus, Febrie Ardiansyah oleh Anggota Densus 88 Antiteror Polri. <br /> <br />Sementara itu, Jampidsus Kejagung menyebut saat ini kasus penguntitan ditangani langsung oleh Jaksa Agung secara institusi. <br /> <br />Di depan awak media kemarin (29/5), Jampidsus Febrie Adriansyah juga merespons soal dugaan keterlibatan oknum polisi dalam kasus korupsi timah. <br /> <br />Jampidsus menyatakan tetap bekerja secara profesional dan menunggu jalannya persidangan. <br /> <br />Apabila muncul fakta dan alat bukti soal keterlibatan oknum Polri, maka Jaksa bisa mengusulkan sebagai tersangka. <br /> <br />Baca Juga Apa Alasan Anggota Densus 88 Antiteror Polri Mata-matai Jampidsus Kejaksaan Agung? di https://www.kompas.tv/video/511361/apa-alasan-anggota-densus-88-antiteror-polri-mata-matai-jampidsus-kejaksaan-agung <br /> <br />#densus88 #jampidsus #kejagung <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/511660/mabes-polri-enggak-beberkan-motif-anggota-densus-88-yang-buntuti-jampidsus-kejagung
