Surprise Me!

Komnas HAM RI Soroti Lambatnya Penanganan Kasus Kekerasan Seksual di Gorontalo

2024-06-03 3 Dailymotion

GORONTALO,KOMPAS.TV - Dalam beberapa bulan terakhir, Warga Gorontalo dihebohkan dengan mencuatnya tindak kekerasan seksual yang terjadi dikalangan masyarakat, bahkan tak sedikit tindak kekerasan seksual yang justru terjadi dunia pendidikan. <br /> <br />Maraknya kasus tindak kekerasan seksual yang terjadi justru tidak sebanding dengan proses penyelesaian yang maksimal. <br /> <br />Fenomena ini pun kini telah menjadi atensi dan keprihatinan serta menjadi sorotan langsung oleh Komnas HAM RI. <br /> <br />Bahkan, saat tiba di Gorontalo, Komnas Ham secara langsung telah menerima aduan setidaknya 5 hingga 6 kasus tindak kekerasan seksual, baik yang terjadi di kalangan masyarakat maupun di lingkungan pendidikan. <br /> <br />Komisioner Pengaduan Komnas HAM RI Hari Kurniawan pun turut menyoroti penyelesaian kasus tindak kekerasan seksual di Gorontalo yang dinilai lambat dan tidak maksimal. <br /> <br />Baca Juga Bocah Perempuan Ditemukan Tewas di Lubang Galian Air di Bekasi, Polisi: Pelaku Tetangga Sendiri di https://www.kompas.tv/video/512419/bocah-perempuan-ditemukan-tewas-di-lubang-galian-air-di-bekasi-polisi-pelaku-tetangga-sendiri <br /> <br />Komnas Ham juga mengatakan Provinsi Gorontalo saat ini telah darurat tindak kekerasan seksual. <br /> <br />Komnas Ham meminta agar para penegak hukum di Gorontalo dapat bekerja dengan sepenuh hati dan memperhatikan kondisi korban tindak kekerasan seksual. <br /> <br />Pemerintah Daerah Provinsi Gorontalo pun diharapkan dengan menseriusi maraknya kasus kekerasan seksual yang terjadi di Gorontalo dengan membuat kebijakan kebijakan maupun peraturan daerah guna menekan angka kekerasan seksual. <br /> <br /> <br /> <br />#komnasham <br /> <br />#kekerasanseksual <br /> <br />#gorontalo <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/512423/komnas-ham-ri-soroti-lambatnya-penanganan-kasus-kekerasan-seksual-di-gorontalo

Buy Now on CodeCanyon