KOMPAS.TV - Hasil mengecewakan atlet Indonesia di gelaran Turnamen Super 1.000 Indonesia Open 2024 menjadi evaluasi PBSI jelang Olimpiade 2024. <br /> <br />Kabid Binpres PBSI, Ricky Soebagdja mengaku bertanggung jawab dan segera mengadakan pertemuan dengan tim pelatih dan atlet atas prestasi minor ini. <br /> <br />Indonesia Open 2024 telah selesai digelar pada Minggu (9/6) malam. <br /> <br />Sayang, Indonesia kembali puasa gelar setelah tak ada satu pun wakil Tanah Air yang menembus partai final. <br /> <br />Pencapaian terbaik Pebulutangkis Indonesia, digapai oleh pasangan Ganda Putra Non Pelatnas, Sabar Karyaman Gutama-Moh. Reza Pahlevi Isfahani yang menjejakkan kaki ke semifinal. <br /> <br />Sementara hanya dua atlet Pelatnas yang mampu melangkah hingga babak perempat final, yakni Gregoria Mariska Tunjung dan Ganda Putra Muhammad Shohibul Fikri-Bagas Maulana. <br /> <br />Setelah ini, Skuad Bulu Tangkis Indonesia akan kembali fokus melakoni persiapan di Pelatnas Cipayung Jakarta. <br /> <br />Skuad Cipayung juga direncanakan bertolak ke Prancis pada pertengahan Juli mendatang untuk adaptasi cuaca dan "venue" jelang Olimpiade. <br /> <br />Baca Juga Jelang Olimpiade Paris 2024, Indonesia Open Jadi Momentum Penentu Poin 'Seeded' di https://www.kompas.tv/video/512559/jelang-olimpiade-paris-2024-indonesia-open-jadi-momentum-penentu-poin-seeded <br /> <br />#indonesiaopen2024 #pbsi #olimpiade2024 <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/514007/tak-ada-yang-tembus-final-pbsi-akan-evaluasi-performa-pebulu-tangkis-di-indonesia-open-2024
