KOMPAS.TV - Pesta saham perdana Barito Renewables Energy atau BREN, benarkah usai? <br /> <br />Saham BREN yang sempat dibuat terbang berbulan-bulan setelah listing, atau mencatatkan saham perdana di bursa, lambat laun turun. <br /> <br />Jika dibandingkan dengan saham-saham yang terkenal seperti Bank Central Asia (BBCA), anda membutuhkan sekitar 23 tahun untuk memukul kapitalisasi Pasar Seribu Triliun. <br /> <br />Namun, bagi BREN milik konglomerat Prajogo Pangestu; Seribu Triliun cukup 2 bulan saja. <br /> <br />Pada tayangan di atas, Kompas Bisnis membahas "Operasi Senyap" konglomerat Prajogo Pangestu, borong saham BREN. <br /> <br />Sementara itu, Bursa Efek Indonesia (BEI) akan melakukan evaluasi kebijakan Full Call Auction (FCA). <br /> <br />Ini merespons protes dan penolakan oleh investor. <br /> <br />Lantas, benarkah aturan yang bertujuan melindungi investor ini, justru bikin "boncos saham"? <br /> <br />Kita bahas selengkapnya dengan Pengamat Pasar Modal , Hans Kwee. <br /> <br />Baca Juga Ketika Hubungan Miuhammadiyah-BSI Diuji Dana Simpanan di https://www.kompas.tv/video/514069/ketika-hubungan-miuhammadiyah-bsi-diuji-dana-simpanan <br /> <br />#bren #sahambren #fullcallauction <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/514397/saham-bren-bergerak-agak-lain