Kloter 72 dari jamaah Haji Bali, seperti Ahmad Shofi mengeluhkan tenda yang amat kecil untuk ratusan jamaah, bahkan itu pun sudah diisi jamaah dari kloter lain. <br /><br />Dua hari banyak jamaah yang berhimpit-himpitan sehingga tak bisa beristirahat dengan tenang. <br /><br />Bahkan dikatakan seperti pengungsi Rohingya saat terombang-ambing di kapal. <br /><br />Ketua kloter pun tidak bisa berbuat apa-apa, keluhan telah disampaikan namun penanganan tak jua dilaksanakan. <br /><br />Rombongan Haji dari daerah Bogor juga mengalami hal serupa. Over-capacity, kapasitas tak mencukupi untuk tenda yang kecil. <br /><br />Hal ini tampaknya karena penambahan kuota Haji namun tidak dibarengi dengan penambahan fasilitas. Sepertinya fasilitasnya adalah yang lama. <br /><br />Matinya AC juga banyak dikeluhkan jamaah haji di tengah cuaca Arab Saudi yang panas. <br /><br />"Hanya sabar yang menahan mereka, namun sabar ada batasnya, "ungkap salah seorang jamaah. <br /><br />Bahkan jamaah Bogor sempat mengeluhkan kondisi ini dengan suara serak tanpa daya karena kelelahan.
