MEDAN, KOMPAS.TV - Orangtua siswa SMA Negeri 8 Medan mengamuk lantaran anaknya tinggal kelas. <br /> <br />Dirinya curiga anaknya tidak naik kelas karena pernah melaporkan praktik korupsi kepala sekolah. <br /> <br />Choky Indra mengatakan anaknya tinggal kelas karena masalah absensi. <br /> <br />Choky menyebut, alasan itu tidak masuk akal karena ketidakhadiran anaknya di kelas masih jauh dari batas maksimal yang ditetapkan menteri pendidikan yakni 25 persen. <br /> <br />Choky menduga hal ini adanya sentimen pribadi kepala sekolah terhadap anaknya karena laporan korupsi dan pungli yang ia layangkan ke polisi beberapa waktu lalu. <br /> <br />Choky merasa sangat keberatan, sebab selama ini anaknya merupakan siswi yang cukup berprestasi dengan nilai yang juga baik. <br /> <br />Sementara pihak sekolah saat dimintai konfirmasi terkait hal ini, belum bersedia memberikan keterangan. <br /> <br />Baca Juga Ayah Asal Medan Laporkan Pungli di Sekolah Akibat Anak Diduga Dibuat Tinggal Kelas di https://www.kompas.tv/video/517322/ayah-asal-medan-laporkan-pungli-di-sekolah-akibat-anak-diduga-dibuat-tinggal-kelas <br /> <br />#pungli #sekolah #medan <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/517331/ayah-laporkan-pungli-di-sman-8-medan-anak-diduga-dibuat-tinggal-kelas
