Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pada akhir Mei 2024 mengalami defisit sebesar Rp21,8 triliun atau 0,1 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).<br /><br />Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, kinerja APBN 2024 tidak terlepas dari faktor global seperti harga minyak, yield, yang memengaruhi kinerja perusahaan-perusahaan sehingga akhirnya berdampak pada penerimaan negara.
