KOMPAS.TV - Menkominfo Budi Arie Setiadi, menyebut tak akan membayar uang tebusan USD 8 juta, atau sekitar Rp 131 miliar, untuk pelaku serangan siber ke Server Pusat Data Nasional (PDN). <br /> <br />Budi Arie enggan menjelaskan mengapa Server PDN bisa dibobol "Ransomware". <br /> <br />Sekalipun kena serangan siber, Budi Arie menyangkal jika sistem proteksi Pusat Data Nasional disebut lemah. <br /> <br />Pakar Keamanan Siber, Alfons Tanujaya menilai serangan siber ke Server Pusat Data Nasional Kemenkominfo terjadi, karena ada celah keamanan yang belum sempat ditambal, sehingga "Ransomware" bisa mengambil alih mesin Server. <br /> <br />Agar tak terulang, Alfons menyarankan setiap lembaga yang menggunakan Server PDN memiliki data cadangan, sehingga layanan bisa cepat pulih. <br /> <br />Baca Juga Pusat Data Nasional Lumpuh! Kominfo: Server 'Down' Ganggu Layanan Imigrasi Bandara di https://www.kompas.tv/video/517267/pusat-data-nasional-lumpuh-kominfo-server-down-ganggu-layanan-imigrasi-bandara <br /> <br />#menkominfo #ransomware #serverpdn #pusatdatanasional <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/517837/server-pdn-dibobol-menkominfo-tegaskan-tak-akan-bayar-uang-tebusan-rp-131-m-ke-penyerang