Jakarta, BincangBincangMobil - Bicara soal kultur modifikasi di Indonesia, bisa dibilang<br />tidak bisa dilepaskan dari namanya Toyota Kijang. Sejak era 1990 - 2000an hingga<br />sekarang, tren modifikasi Toyota Kijang terus berkembang tiada henti, baik di generasi<br />Super sampai ke sekarang dengan Zenix.<br />Diawali Toyota Kijang “Super” sampai ke Toyota Kijang “Kapsul”, sudah mulai bermunculan<br />tema-tema modifikasi yang cukup lompat dari zamannya, bahkan ada yang jadi langganan<br />juara ajang modifikasi sekelas Hot Import Night, Too Damn Low, dan masih banyak lagi.<br />Tren Modifikasi Toyota Kijang di Era 2000an<br />Secara garis besar, ada 2 tema modifikasi utama yang cukup berkembang di era Toyota<br />Kijang era 90-2000an.<br />Tema pertama adalah modifikasi VIP style, yang bisa dicirikan oleh penggunaan velg<br />berdiameter besar dengan bodi mobil clean dan ground clearance ceper. Tema modifikasi ini<br />juga seringkali digabungkan dengan modifikasi interior serba mewah lewat penggunaan jok<br />berlapis kulit, bahkan tak jarang sistem audio ikut di rombak menggunakan sistem speaker<br />yang fokus mengejar SQL (Sound Quality Loud) dan bahkan sampai SPL (Sound Pressure<br />Loud) yang intinya buat jedak jeduk.<br />Lain lagi dengan tema modifikasi ALTO, alias All-Terrain Off-Road. Jadi dari generasi Kijang<br />“Super” sampai Kijang “Kapsul” banyak pengguna mobil melakukan perombakan dari sisi<br />kaki-kaki agar bisa disesuaikan pada penggunaan di medan off-road. Tak hanya itu,<br />penggunaan ban pacul, overfender plastik di fender, sampai tak jarang penggunaan roof<br />rack menandai tema modifikasi ini.<br />Salah satu modifikasi yang cukup ikonik dari era ini adalah modifikasi Toyota Kijang milik<br />Peter Jacobson. Modifikasi Toyota Kijang “Super” dibuat super ceper dengan ground<br />clearance hanya 2 jari, yang mana modifikasi kaki-kakinya sangat ekstrem. Apalagi di dalam<br />mobil terdapat sistem audio dengan pendekatan SPL yang sudah pasti banyak mendapat nilai plus kala ikut lomba modifikasi di era tersebut.<br />Tren Cumi-Cumi Darat Jadi Highlight Modifikasi Toyota Kijang<br />Innova<br />Ketika Toyota Kijang berevolusi menjadi Toyota Kijang Innova dan Toyota Kijang Innova<br />Reborn, memang tema modifikasi VIP style atau Sleeper masih dominan dibawa oleh para<br />penikmat modifikasi.<br />Terlebih dengan derasnya akses internet, membuat padu padan dan penggunaan part<br />aftermarket dari Malaysia, Thailand, sampai ke Taiwan dan Jepang sudah menjamur di<br />Indonesia. Pun demikian part aftermarket buatan Tanah Air juga mulai mendapat tempat dan<br />jadi pilihan lain bagi para penikmat modifikasi ketika menempatkannya ke dalam Toyota<br />Kijang kesayangannya.<br />Salah satu trend yang cukup menuai pro dan kontra adalah tren cumi-cumi darat. Tren<br />modifikasi yang beberapa tahun terakhir ini nge-tren, memang fokus pada perombakan<br />tenaga mesin diesel berturbo.<br />Caranya dilakukan dengan mengotak-atik ECU, melakukan penggantian komponen mesin<br />sampai downpipe.
