KOMPAS.TV - Kompolnas menemui LBH Padang, orangtua korban Afif Maulana, dan Komnas HAM soal kasus dugaan kekerasan polisi dalam pencegahan aksi tawuran di Padang, Sumatera Barat. <br /> <br />Kompolnas menemukan dugaan pelanggaran yang dilakukan polisi. <br /> <br />Ada tindak kekerasan yang dilakukan oleh belasan personel polisi terhadap 18 pelajar yang diduga hendak tawuran. <br /> <br />Sementara penyebab tewasnya Afif Maulana mengarah pada simpulan, korban terjatuh dari Jembatan Kuranji. <br /> <br />Kompolnas merekomendasikan penegakan hukum terhadap personel melakukan kekerasan. <br /> <br />Tak puas dengan pertemuan itu, LBH Padang akan melakukan upaya untuk membuktikan Afif tewas karena dianiaya. <br /> <br />Sementara itu Kapolda Sumbar, Irjen Suharyono bilang 17 personel yang telah terbukti melakukan pelanggaran akan disidang. <br /> <br />Sebelumnya, Kompolnas, dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) menelusuri dugaan kekerasan polisi di Jembatan Kuranji, lokasi di mana Afif Maulana diduga melompat dan ditemukan meninggal. <br /> <br />Kapolda Sumatera Barat, Irjen Suharyono turut hadir dalam olah kejadian itu. <br /> <br />Baca Juga Dugaan Penganiayaan Polisi kepada Remaja hingga Tewas, Kompolnas Segera Kunjungi Polda Sumbar di https://www.kompas.tv/video/518050/dugaan-penganiayaan-polisi-kepada-remaja-hingga-tewas-kompolnas-segera-kunjungi-polda-sumbar <br /> <br />#kompolnas #lbhpadang #afifmaulana <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/518359/kapolda-sumbar-ungkap-ada-17-polisi-yang-langgar-prosedur-pembubaran-remaja-di-padang
