MALANG, KOMPAS.TV - Bareskrim Polri menggerebek pabrik narkoba terbesar di Indonesia, yakni di Kota Malang, Jawa Timur. <br /> <br />Rumah di permukiman padat penduduk ini ternyata adalah pabrik narkoba terbesar. <br /> <br />Dalam sehari pabrik narkoba ini memproduksi hingga 1,2 ton tembakau sinte atau tembakau gorila, dan 4.000 butir ekstasi. <br /> <br />Polisi telah menangkap 5 tersangka, FP, AR, SS, YC dan DA, seluruhnya merupakan pemuda berusia 20 tahunan. <br /> <br />Mereka memiliki peran masing masing. Ada peracik narkoba, helper, pengedar hingga kurir. <br /> <br />Di pabrik ini mereka meracik narkoba dengan dipandu via zoom dengan seorang warga negara asing yang kini masih buron. <br /> <br />Narkoba ini dikemas dan diberi label dan dipasarkan melalui e commerce media sosial. <br /> <br />Untuk bahan baku mereka memasok dari luar negeri, utamanya Tiongkok. <br /> <br />Bea cukai menyebut bahan baku tersebut disamarkan dan dipecah pecah. <br /> <br />Polisi menyebut saat ini terus kejar kejaran untuk memberantas peredaran narkoba, karena bandar terus berinovasi dan memiliki cara cara baru untuk memproduksi hingga mengedarkan. <br /> <br />Pengungkapan pabrik narkoba ini merupakan pengembangan dari penangkapan kasus di Kalibata City. <br /> <br />Dari gudang penyimpanan, diketahui tembakau sinte tersebut dikirim dari pabrik narkoba di Kota Malang. <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/519748/breaking-news-polri-gerebek-pabrik-narkoba-terbesar-di-indonesia
