MERAUKE, KOMPAS.TV - Kurangnya cahaya di ruang publik tak mematahkan semangat Komunitas Pemuda di Merauke, Papua Selatan untuk membaca buku. <br /> <br />Meski literasi membaca di Indonesia khususnya Merauke masih terhitung minim, sejumlah pemuda dengan semangat membuka lapak baca di ruang publik, tepatnya di Tugu Lingkaran Brawijaya Merauke, Papua Selatan. <br /> <br />Meski tak ada penerangan yang cukup anggota komunitas nampak tetap fokus membaca dengan bantuan cahaya dari ponsel mereka. <br /> <br />Secara rutin lapak buku tersebut dibuka setiap Sabtu malam. Hal ini mereka lakukan untuk meningkatkan kesadaran literasi di Merauke, Papua Selatan. <br /> <br />Lapak buku terbuka untuk siapa saja, sementara buku yang dapat dibaca di lapak ini diantaranya buku terkait isu sosial politik, jurnal penelitian hingga ekspedisi lingkungan di Tanah Papua. <br /> <br />Salah satu anggota Komunitas Literasi, Fransis Boy mengaku buku yang ada di lapak baca merupakan buku yang dikumpulkan dari masing-masing anggota komunitas. <br /> <br />Untuk mendukung gerakan mereka, Fransis berharap pemerintah memberikan fasilitas seperti penerangan di ruang publik agar dapat membuka lapak baca di ruang publik. <br /> <br />Baca Juga Tingkatkan Minat Literasi di Gorontalo, Gramedia Gelar Gerakan Literasi dan Bazar Buku di https://www.kompas.tv/regional/517065/tingkatkan-minat-literasi-di-gorontalo-gramedia-gelar-gerakan-literasi-dan-bazar-buku <br /> <br />#lapakbaca #literasi #budayamembaca #komunitasbaca <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/520378/komunitas-literasi-pemuda-di-merauke-buka-lapak-baca-di-ruang-publik
