BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Fenomena konsumsi kecubung yang sedang marak, menjadi sorotan Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan. <br /> <br />Dari 53 pasien yang ditangani Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum, Banjarmasin menjadi daerah dengan jumlah pasien terbanyak. <br /> <br />Warga diminta berperan aktif mengawasi lingkungannya, khusunya anggota keluarga mereka. <br /> <br />Pemerintah kota juga mengimbau warga menghindari penggunaan kecubung yang terbukti berdampak pada masalah kesehatan seperti gangguan mental. <br /> <br />Sebelumnya, dalam sepekan terakhir warga di Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan, dibikin resah dengan fenomena mengonsumsi tanaman kecubung. <br /> <br />Efeknya, warga yang mengelalami kegelisahan, berhalusinasi hingga tidak sadarkan diri. <br /> <br />Akibat mengonsumsi kecubung sebanyak 53 warga dirawat di Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum Banjarmasin, 9 menjalani rawat jalan, sementara lainnya rawat inap. Bahkan 2 diantaranya, dinyakatakan meninggal dunia. <br /> <br />Baca Juga Kata RSJ Soal Efek Samping dan Bahaya Konsumsi Kecubung Dicampur Obat-Obatan di https://www.kompas.tv/video/522229/kata-rsj-soal-efek-samping-dan-bahaya-konsumsi-kecubung-dicampur-obat-obatan <br /> <br />#kecubung #mabukkecubung #banjarmasin <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/522379/53-orang-dirawat-akibat-konsumsi-kecubung-di-banjarmasin-2-di-antaranya-meninggal-dunia
