BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Puluhan jeriken dan belasan drum berisikan 9,5 ton oli palsu berlabel Pertamina dan merek lainnya disita Ditreskrimsus Polda Kalimantan Selatan. <br /> <br />Penyitaan ini dilakukan karena adanya praktik penjualan pelumas ilegal dengan harga separuh lebih murah dibanding harga resmi oli tersebut. <br /> <br />Praktik jual beli oli ilegal di Banjamasin ini dilakoni selama dua tahun dan terungkap setelah petugas berpura-pura membeli satu drum oli yang diberi label Pertamina. <br /> <br />Hasil menunjukkan bahwa oli tersebut tidak sesuai standar produksi Pertamina. <br /> <br />Setelah itu, polisi langsung melakukan penggeledahan di lokasi hingga ditemukan adanya aktivitas pengemasan oli curah yang seakan-akan produksi Pertamina. <br /> <br />Tak hanya itu, petugas juga menyita sekitar 83 drum kosong beserta segel penutup drum oli palsu yang terdapat logo dan tulisan Pertamina dan beberapa drum merek lainnya. <br /> <br />#olipalsu #banjarmasin #pertamina <br /> <br />Baca Juga 525 Orang Mendaftar Jadi Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK, in Tahapan Seleksinya di https://www.kompas.tv/video/522885/525-orang-mendaftar-jadi-calon-pimpinan-dan-dewan-pengawas-kpk-in-tahapan-seleksinya <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/522887/dijual-separuh-harga-lebih-murah-polisi-sita-9-5-ton-oli-palsu-di-banjarmasin
