Setelah melalui rapat, Komisi VI DPR RI menyetujui alokasi Penyertaan Modal Negara (PMN) sebedar Rp44,24 triliun untuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN).<br /><br />Penggunaannya berbagai macam sektor, ada sektor-sektor yang menyangkut hajat hidup orang banyak, sektor karya pembangunan tol, pembangunan berbagai macam pekerjaan fisik.<br /><br />"Ada juga untuk menjamin persediaan pangan satu tahun ke depan. Ada juga untuk penguatan modal, demi kinerja perusahaan listrik desa dan sebagainya," kata Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Sarmuji.