MALANG, KOMPAS.TV - Pasangan sejoli yang melakukan pelaku aborsi ditangkap Satreskrim Polres Batu. <br /> <br />Satreskrim Polres Batu menangkap R-N (35) dan B-A (32) setelah mendapatkan laporan dari warga. Pelaku R-N adalah ibu rumah tangga dan berstatus janda dan B-A yang masih lajang bekerja serabutan. <br /> <br />Keduanya menjalin hubungan hingga R-N hamil. Merasa malu karena belum menikah, keduanya sepakat untuk menggugurkan janin yang dikandung oleh R-N. R-N lalu meminum obat yang ia beli dari toko online. <br /> <br />Setelah menggugurkan janin yang diperkirakan berusia 5 hingga 6 bulan, mereka lalu menguburkan janin di pemakaman mum Jombok Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang. Warga yang melihat gelagat mencurigakan pelaku usai keluar dari pemakaman langsung melaporkan ke Polres Batu. <br /> <br />"Obat Misoprostol ini diminum sebanyak 4 butir setiap 3 jam sekali. Kemudian terjadi kontraksi hingga RN melahirkan bayi dalam kondisi meninggal dunia," Terang Andi. <br /> <br />Atas perbuatannya tersebut, keduanya terancam pasal 77 a Undang-Undang Republik Indonesia nomor 17 tahun 2016 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti Undang-Undang nomor 1 tahun 2016 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak menjadi Undang-Undang dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara. <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/524873/pasangan-sejoli-pelaku-aborsi-ditangkap-polisi
