KULON PROGO, KOMPAS.TV - Kenaikan harga cabai di Grobogan, Jawa Tengah dikeluhkan para pedagang karena banyak konsumen yang mengurangi pembeli. <br /> <br />Kondisi sebaliknya terlihat di Kulon Progo, Yogyakarta. <br /> <br />Harga cabai yang melambung menjadi berkah bagi buruh petik yang sebagian besar adalah ibu rumah tangga. <br /> <br />Saat harga cabai normal, dalam sehari para perempuan tangguh ini mendapat upah petik Rp 80.000. Kini ketika harganya melonjak, mereka mendapat upah Rp 100.000. <br /> <br />Permintaan jasa petik cabai juga datang dari desa-desa lain. Dalam sehari para buruh petik bisa bekerja di 5 lokasi berbeda. <br /> <br />Penghasilan tambahan musiman ini pun bisa didapat selama 2 hingga 3 bulam musim panen cabai. <br /> <br />Dalam sehari, para buruh bisa memetik 30 hingga 40 kilogram cabai. <br /> <br />Saat panen raya, jasa buruh petik jadi rebutan para petani dan tidak jarang harus mencari buruh hingga ke desa tetangga. <br /> <br />Baca Juga Harga Cabai Rawit di Kabupaten Madiun Semakin Mahal, Pedagang Keluhkan Omzet Turun di https://www.kompas.tv/video/525348/harga-cabai-rawit-di-kabupaten-madiun-semakin-mahal-pedagang-keluhkan-omzet-turun <br /> <br />#pedagang #cabai #buruh <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/525399/harga-cabai-naik-jadi-berkah-bagi-buruh-petik-di-kulon-progo-upah-ikut-naik
