KOMPAS.TV - Seorang perempuan dari Kabupaten Pandeglang, Banten, mulai menekuni usaha rajut sejak tahun 2018. <br /> <br />Anggila Nursila Dewi, mengungkapkan awalnya kreativitas hasil rajutannya ini, sekadar hobi untuk memberikan kado kepada teman-temannya. <br /> <br />Namun, seiring berjalannya waktu, banyak yang meminati dan memesan barang hasil rajutannya. <br /> <br />Hasil rajutannya ini dikreasikan dalam berbagai produk, seperti tas, baju, taplak meja, topi, gantung kunci, boneka, dan sepatu. <br /> <br />Harganya pun beragam, mulai dari Rp 15 ribu hingga Rp 500 ribu. <br /> <br />Selain harus menguasai teknik merajut, diperlukan kesabaran dan ketelitian yang cukup tinggi, untuk dapat memperoleh hasil maksimal. <br /> <br />Selain dijual secara langsung, Anggi memanfaatkan sosial media dan e-commerce, untuk memasarkan produk hasil rajutannya. <br /> <br />Dari hasil rajutannya ini, anggi mendapat jutaan rupiah setiap bulan. <br /> <br />Selain di Pandeglang, hasil kreasi buatan tangan Anggi juga sudah dipasarkan ke sejumlah daerah, seperti Lampung, Bandung, dan Bali. <br /> <br />#rajut #pandeglang <br /> <br />Baca Juga Menikmati Sate Tutut, Kuliner Khas Karawang yang Kenyal dan Gurih di https://www.kompas.tv/video/525710/menikmati-sate-tutut-kuliner-khas-karawang-yang-kenyal-dan-gurih <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/525713/perempuan-asal-pandeglang-raup-cuan-jutaan-rupiah-dari-kerajinan-rajut