<br /> Pemimpin Hamas, Ismail Haniya dikabarkan tewas, Rabu (31/7/2024). Ismail Haniya tewas diduga akibat seranga udara dari Israel. Ismail Haniya lahir tahun 1962 di kamp pengungsi Shati, Gaza. <br /><br /> <br /><br /> Ia meraih gelar sarjana sastra Arab dari Universitas Islam Gaza. Haniya memulai karier politiknya tahun 1983 dalam Blok Mahasiswa Islam. Tahun 1987, Haniya aktif dalam aksi protes terhadap pendudukan Israel.<br /><br /> <br /><br /> Akibatnya, ia beberapa kali dipenjarakan oleh otoritas Isarel. Tahun 2006, Haniya memimpin Hamas dan menang di pemilu legislatif Palestina. Ismail Haniya terpilih sebagai kepala biro politik Hamas tahun 2017.<br /><br /> <br /><br /> Terpilihnya Haniya menandai fase baru dalam organisasi tersebut. Selama perang Israel-Gaza tahun 2014, Haniya kehilangan dua keponakannya. Pada April 2024, serangan Israel juga menewaskan tiga anak serta 4 cucunya. Kematian Haniya di Iran menambah kompleksitas situasi di Timur Tengah. <br /><br /> <br /><br /> Produser: Akira AW
