KOMPAS.TV - KPK merespons Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, yang menyebut KPK menargetkan partai politik tertentu. <br /> <br />Jubir KPK bilang akan menindaklanjuti dugaan korupsi jika memang ditemukan alat bukti yang cukup. <br /> <br />Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu memenuhi panggilan KPK untuk diperiksa sebagai saksi pada Kamis (1/8) kemarin. <br /> <br />Hevearita diperika dalam kasus dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa di Pemerintah Kota Semarang. <br /> <br />Sebelumnya, Wali Kota Semarang tidak hadir pada panggilan pertama, Selasa, 30 Juli 2024. <br /> <br />Kamis kemarin, selain Heverita, yang dipanggil untuk diperiksa juga suaminya, Alwin Basri sebagai Ketua Komisi D DPRD Jawa Tengah. <br /> <br />Usai diperiksa selama 2 jam 30 menit, Hevearita sebut dirinya sebagai saksi; ia pun sebut semuanya sudah sesuai prosedur. <br /> <br />Baca Juga Sempat Diundur, KPK Periksa Hevearita Gunaryanti Rahayu soal Kasus Korupsi di Pemkot Semarang! di https://www.kompas.tv/video/527806/sempat-diundur-kpk-periksa-hevearita-gunaryanti-rahayu-soal-kasus-korupsi-di-pekot-semarang <br /> <br />#hevearita #pemkotsemarang #kpk <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/528049/pdip-sebut-ada-politisasi-di-kasus-dugaan-korupsi-pemkot-semarang-ini-respons-kpk
