LAMPUNG, KOMPAS.TV - Direktorat reserse kriminal khusus menggerebek sebuah gudang tempat penampungan benih baby lobster di Kelurahan Krui Kecamatan Pesisir Barat Tengah Kabupaten Pesisir Barat Lampung. <br /> <br />Baca Juga Temuan Kerangka Manusia, Diduga Pria yang Hilang Sejak 2023 di https://www.kompas.tv/regional/528802/temuan-kerangka-manusia-diduga-pria-yang-hilang-sejak-2023 <br /> <br />Total ada sebanyak 7.500 ekor benih baby lobster yang rencananya akan diselundupkan ke luar negeri oleh tersangka dengan nilai 1,1 miliar rupiah. <br /> <br />Selanjutnya polisi berkordinasi dengan kementerian kelautan dan perikanan untuk melepas liarkan barang bukti benih baby lobster ke habitat aslinya di laut Pesisir Barat. <br /> <br />Sementara tersangka yang berjumlah 2 orang dan berperan sebagai pekerja dibawa ke kantor polisi. <br /> <br />Dari hasil pemeriksaan aktivitas penyelundupan ini sudah berjalan sejak 3 bulan terakhir dimana benih baby lobster dibeli dari para nelayan dengan harga 20 ribu per-ekor. Sementara pelaku menjualnya kembali ke luar negeri dengan harga 150 ribu per-ekor yang dalam sehari para pelaku bisa menjual hingga 5.000 ekor benih baby lobster. <br /> <br />Polisi masih akan mengembangkan dan menertibkan para pelaku lainnya yang melakukan aktivitas jual beli benih baby lobster yang sebenarnya telah dilarang oleh pemerintah. <br /> <br />Sementara kedua pelaku yang sudah diamankan terancam hukuman penjara paling lama 10 tahun. <br /> <br />#gerebek #gudang #babylobster <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/529055/polisi-gerebek-gudang-penyelundupan-benih-baby-lobster
