BANTUL, KOMPAS.TV - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyatakan, menolak pertemuan dengan PBNU jika hanya untuk mencari peluru menyerang PKB ataupun sebaliknya. <br /> <br />Di sela kunjungannya di Bantul, Yogyakarta, wapres merespons rencana PBNU yang hendak meminta keterangan darinya menyusul konflik antara PBNU dan PKB belakangan ini. <br /> <br />Maruf Amin mengatakan, ia tak mau kalau pertemuan dengan pengurus PBNU hanya untuk mencari peluru menyerang PKB. <br /> <br />Sebaliknya, ia mau menerima pengurus PBNU, jika tujuannya berdamai dengan PKB. <br /> <br />Wapres Maruf Amin merupakan salah satu pendiri PKB dan pernah menjabat sebagai Ketua Majelis Syuro pertamanya. <br /> <br />Sementara itu, Sekjen PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengaku pihaknya siap menghadapi laporan PKB ke Bareskrim Polri. <br /> <br />Gus Ipul menambahkan, ia dan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf siap menerima konsekuensi bila keduanya turut dilaporkan buntut dari penyataan Lukman Edi soal kondisi internal PKB. <br /> <br />Menurut Gus Ipul, laporan yang dibuat PKB terhadap Lukman Edi ke Bareskrim sebagai bentuk keputusasaan. <br /> <br />Ia pun mendorong agar proses pelaporan tersebut dipercepat agar dapat mengetahui duduk perkara sebenarnya. <br /> <br />Baca Juga PBNU Buka Suara Soal Pernyataan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di https://www.kompas.tv/video/528549/pbnu-buka-suara-soal-pernyataan-ketua-umum-pkb-muhaimin-iskandar <br /> <br />#marufamin #pbnu #pkb <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/529186/tak-mau-ditemui-pbnu-wapres-kalau-diminta-damaikan-pbnu-dan-pkb-saya-siap