Drone Bayraktar TB2 produksi perusahaan Baykar asal Turkiye akan segera memperkuat lini pertahanan TNI Angkatan Udara. <br /><br />Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Mohamad Tonny Harjono menyatakan bahwa produk Bayraktar memiliki kualitas yang baik dan sangat cocok untuk operasi pengawasan dan pengintaian. <br /><br />Bayraktar TB2 adalah pesawat tanpa awak jenis Medium Altitude Long Endurance (MALE) yang memiliki kemampuan meluncurkan rudal dan menghancurkan kendaraan lapis baja. <br /><br />Spesifikasinya mencakup kecepatan jelajah 70-120 knot dengan ketinggian penerbangan operasional 27.030 kaki, rentang sayap 12 meter, dan panjang badan 6,5 meter. <br /><br />Meskipun hanya dapat membawa amunisi terbatas, drone ini memiliki harga sekitar 1 juta dolar AS atau sekitar 14 miliar rupiah.
