LAMPUNG, KOMPAS.TV - Satuan Polda Lampung terus berupaya menghalau unjuk rasa dimana masa aksi mulai anarkis saat menggeruduk kantor KPU Provinsi Lampung di Jalan Gajah Mada Bandar Lampung pada Rabu kemarin. <br /> <br />Baca Juga Napi Narkoba Kabur, 3 Pejabat Rutan Sukadana Dicopot di https://www.kompas.tv/regional/530723/napi-narkoba-kabur-3-pejabat-rutan-sukadana-dicopot <br /> <br />Aksi saling dorong pun tak terelakan hingga bahkan masa aksi semakin anarkis dengan menyerang dan melempari petugas polisi yang sedang berjaga. <br /> <br />Menghadapi situasi yang terdesak, polisi pun mengeluarkan gas air mata dan menembakan watercanon guna membubarkan masa yang semakin anarkis. <br /> <br />Namun jangan khawatir saudara ini bukan unjuk rasa yang sebenarnya melainkan simulasi yang dilakukan Polda Lampung sebagai bentuk antisipasi dalam menghadapi kemungkinan hal buruk terjadi saat pilkada serentak 2024. <br /> <br />Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika mengatakan simulasi melibatkan lebih dari 500 personel sebagai upaya memastikan kesiapan peralatan dan keterampilan personel dalam menangani kerusuhan. <br /> <br />Saat simulasi berlangsung, akses lalu lintas di sekitaran kantor KPU Provinsi Lampung ditutup sementara. <br /> <br />Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika meminta kepada seluruh personelnya bisa menjaga kesehatan dan mengajak masyarakat untuk bersama menjaga kemanan dan ketertiban masa pilkada serentak 2024. <br /> <br />#simulasi #demo #kantorkpu <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/530961/anarkis-demo-di-kantor-kpu-massa-dan-polisi-saling-dorong
