Minouche Shafik, Presiden Universitas Columbia, telah mengumumkan pengunduran dirinya setelah tahun yang penuh gejolak yang ditandai oleh ketegangan dengan staf dan mahasiswa atas penanganannya terhadap protes kampus terhadap Gaza.<br /><br />"Periode ini telah memberi dampak yang cukup besar bagi keluarga saya, seperti halnya bagi orang lain di komunitas kami," tulis Shafik dalam sebuah surat kepada staf dan mahasiswa universitas.<br /><br />Protes terhadap perang Gaza dimulai di Kampus Columbia di New York City pada bulan April yang menginspirasi perkemahan serupa di institusi lain di seluruh Amerika Serikat dan sekitarnya.