JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Terpilih Prabowo Subianto menyinggung pihak yang terlalu haus dengan kekuasaan. <br /> <br />Menurut dia, tindakan itu berpotensi mengganggu dan merugikan masyarakat. <br /> <br />Prabowo menyampaikan hal itu saat pidato di penutupan Kongres ke-6 Partai Amanat Nasional (PAN) di Jakarta, Sabtu (24/08) malam. <br /> <br />Menurutnya, ada pihak yang terlalu haus dengan kekuasaan. <br /> <br />Sehingga menghalalkan segala cara untuk melanggengkan kekuasaan dengan cara yang tidak semestinya. <br /> <br />Prabowo menilai, kekuasaan yang demikian jelas merugikan bangsa. <br /> <br />Sehari sebelumnya Presiden Joko Widodo merayu Partai Gerindra agar jatah menteri untuk PAN di pemerintahan Prabowo-Gibran ditambah. <br /> <br />Jokowi menilai penambahan jatah itu wajar karena PAN konsisten mendukung Prabowo dalam pencalonan presiden mulai dari pilpres 2014, 2019 hingga 2024. <br /> <br />Namun, Jokowi juga menekankan bahwa penyusunan kabinet mendatang adalah hak prerogatif Prabowo sebagai presiden terpilih. <br /> <br />Baca Juga Prabowo Subianto Mengaku Jengkel Dibilang Retak dengan Jokowi hingga soal Intel Lawan Politik di https://www.kompas.tv/video/533398/prabowo-subianto-mengaku-jengkel-dibilang-retak-dengan-jokowi-hingga-soal-intel-lawan-politik <br /> <br />#prabowo #pidatoprabowo #jokowi <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/533419/pidato-prabowo-singgung-pihak-yang-haus-kekuasaan-bisa-rugikan-negara