JAKARTA, KOMPAS.TV - Dalam pidato perdananya sebagai Ketua Umum Golkar, Bahlil Lahadalia tiba-tiba menyinggung soal "Raja Jawa". <br /> <br />Dalam Munas ke-11 Golkar (21/08) lalu Bahlil meminta para kader untuk tidak bermain-main dengan "Raja Jawa", jika tidak mau celaka. <br /> <br />Namun bahlil tidak menyampaikan secara gamblang siapa "Raja Jawa" yang dimaksud. <br /> <br />Pernyatan Bahlil soal raja jawa menua banyak perhatian dan tanggapan. <br /> <br />Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri juga merespons pernyataan Bahlil ini. <br /> <br />Megawati mempertanyakan apakah Bahlil paham artinya Raja Jawa. <br /> <br />Bahkan minta dikenalkan ke Raja Jawa yang dimaksud Bahlil. <br /> <br />Kalau secara harfiah Raja Jawa merupakan peninggalan Kerajaan Mataram itu ada di Jogja dan Solo. Tapi apakah benar itu yang dimaksud oleh Bahlil? <br /> <br />Mengingat Indonesia itu negara republik tidak ada raja, hanya presiden sebagai kepala negara sekaligus kepala pemerintahan Indonesia. <br /> <br />Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno mengatakan peringatan yang disampaikan Bahlil di depan seluruh kader Partai Golkar merupakan bentuk intimidasi politik pada kader Golkar untuk tidak resisten terhadap pemerintah. <br /> <br />Sementara itu pernyataannya soal Raja Jawa bikin heboh, Bahlil lalu menyebut bahwa sebutan Raja Jawa itu hanya candaan politik saja. <br /> <br />Baca Juga Sebutan "Raja Jawa" dari Bahlil, Pengamat Sebut Bentuk Intimidasi Politik pada Kader Golkar di https://www.kompas.tv/video/533284/sebutan-raja-jawa-dari-bahlil-pengamat-sebut-bentuk-intimidasi-politik-pada-kader-golkar <br /> <br />#bahlil #rajajawa #megawati <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/533459/bahlil-sebut-sebut-raja-jawa-ini-respons-megawati-dan-direktur-eksekutif-parameter-politik
