KOMPAS.TV - Setelah kunjungan Paus Yohanes Paulus II 35 tahun lalu, kedatangan Paus Fransiskus begitu dinanti masyarakat Indonesia. <br /> <br />Bagi umat Katolik di seluruh dunia, yang jumlahnya lebih dari delapan juta orang, termasuk di Indonesia, Paus memiliki peran sebagai bapak rohani yang memelihara ajaran iman. <br /> <br />Dalam bahasa Latin, pemimpin agama Katolik disebut "Papa," sementara dalam bahasa Yunani disebut "Pappas." <br /> <br />Keduanya merupakan panggilan seorang anak kepada ayahnya. <br /> <br />Dalam bahasa Inggris, sebutan tersebut adalah "Pope." <br /> <br />Lalu, mengapa orang Indonesia menyebutnya "Paus"? <br /> <br />Sebutan "Paus" dalam bahasa Indonesia berasal dari bahasa Belanda "de paus." <br /> <br />Selama masa pendudukan Belanda di Indonesia, para misionaris Belanda datang untuk mengembangkan agama Katolik, mendirikan sekolah, rumah sakit, dan panti asuhan. <br /> <br />Sebutan "de paus" kemudian diadopsi ke dalam bahasa Indonesia, dan umat Katolik Nusantara mulai menyebut pemimpin tertinggi mereka dengan sebutan "Paus." <br /> <br />Lalu, mengapa Paus penting bagi 1,2 miliar umat Katolik di dunia, termasuk 8,67 juta orang di Indonesia menurut data Kementerian Dalam Negeri? <br /> <br />Sebagai pemimpin tertinggi Gereja Katolik, Paus bertanggung jawab membimbing dan memelihara ajaran iman Katolik. <br /> <br />Paus Fransiskus dan ratusan Paus pendahulunya adalah penerus Santo Petrus, salah satu rasul yang ditunjuk Yesus untuk melanjutkan kepemimpinan atas umat-Nya, seperti seorang gembala bagi kawanan domba. <br /> <br />Dalam melaksanakan tugasnya, Paus Fransiskus menunjuk para kardinal serta para uskup untuk membantunya memimpin miliaran umat Katolik di dunia. <br /> <br />#pausfransiskus #indonesia <br /> <br />Baca Juga Tiba di Indonesia, Paus Fransiskus Disambut 2 Anak Berpakaian Adat di https://www.kompas.tv/video/535555/tiba-di-indonesia-paus-fransiskus-disambut-2-anak-berpakaian-adat <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/535558/kunjungan-bersejarah-paus-fransiskus-membawa-pesan-damai-dan-persatuan
